Untuk Info LM: (021) 4586-3943, (021) 4586-3945
Untuk Info Valas: (021) 4586-3788, (021) 4586-3789
Angka tingkat inflasi Amerika bulan Juni akan menjadi faktor pendukung utama yang dibutuhkan emas untuk bisa kembali melanjutkan kenaikan harganya.
Data CPI bulan Juni yang akan di rilis hari Selasa ini dan konsensus prediksi dari para analis mengatakan bahwa angka yang akan terlihat adalah sekitar 5% sedangkan rata-rata tingkat inflasi adalah meningkat sekitar 4% untuk pertama kalinya semenjak 1991.
Sangat mungkin tingkat inflasi di Amerika akan memberikan dorongan harga bagi emas. Data CPI dapat menujukan bahwa harga-harga konsumen kembali naik tajam pada bulan Juni dan akan membuat para investor berinvestasi pada emas. Namun ini dapat terjadi apabila the Fed tidak menaikan suku bunga yang beredar.
Namun di sisi lain para stategis di TD Sekuritas mengatakan bahwa dengan tingginya tingkat CPI dari bulan Juni, dapat menimbulkan kepanikan di pasar yang akan menjadi tekanan bagi harga emas. Menurut mereka, tingkat inflasi yang terus meningkat ini merupakan sebuah masa transisi, seperti yang sempat dikatakan the Fed. Namun jika kita melihat kelapangan, sekarang ini banyak terjadi kendala pada supply chain dan tenaga kerja sehingga membuat harga-harga menjadi lebih tinggi dan bisa menandakan bahwa inflasi yang sedang terjadi sekarang tidaklah bersifat trasisional.
Untuk harga emas sendiri sementara waktu kita hanya bisa menunggu bagaimana reaksi pasar terhadap laporan-laporan yang akan keluar selama minggu ini.
Sumber : KitcoNews