Untuk Info LM: (021) 4586-3943, (021) 4586-3945
Untuk Info Valas: (021) 4586-3788, (021) 4586-3789
Meskipun harga emas sedang mengalami pelemahan minor dan diprediksi akan ditutup negatif pada tahun 2022, emas tetap di pandang akan memasuki 2023 dengan baik. Selain itu para analis juga melihat harga emas dapat mampu menembus angka $2.000 per oz pada tahun depan.
Pada saat ini, harga emas sedang berada dikisaran $1.800 per oz dan di prediksi dapat menutup thun dengan penguatan sebesar 11% dari bulan sebelumnya. Analisa ini di keluarkan oleh Eric Strand, porfolio manager dan pencetus dari AuAG ESG Gold Mining Exchange. Menurut Eric, 2023 bisa menjadi awal dari momentum penguatan harga emas untuk jangka panjang.
Eric juga mengantisipiasi untuk harga emas mampu menyentuh angka tertingginya di tahun 2023 dan memulai standar baru bagi harga emas di kisaran $2.100 per oz. Permintaan para investor bagi aset emas sendiri sangat rendah selama 2022 seiring dengan pergerakan the Fed yang sangat agresif sepanjang tahun ini dimana keputusan the Fed ini sendiri adalah akibat dari tingkat inflasi yang terus meningkat dan berhasil menyentuh angka tertinggi selama 40 tahun terakhir.
Menurut Eric, pasar emas dapat mendapatkan momentum pembalikan arah seiring dengan sentimen para investor yang melihat pada tahun 2023 the Fed akan mulai meredakan kebijakannya dalam menaikan suku bunga.
Sumber : KitcoNews