Untuk Info LM: (021) 4586-3943, (021) 4586-3945
Untuk Info Valas: (021) 4586-3788, (021) 4586-3789
Harga emas global mengalami koreksi pada perdagangan minggu lalu. Koreksi yang terjadi sebesar 1.1% ini membuat emas di perdagangkan di angka $1.982,89 per oz.
Pelemahan emas ini merupakan pelemaham terburuk selama 2 bulan terakhir. Pada perdagangan hari senin ini, emas mengalami penguatan tipis sebesar 0.04% dan diperdagangkan menjadi $1.983,27.
Meski mengalami penguatan tipis, harga emas masih terpantau jauh dari level tertingginya dari $2.000 per oz. Hal ini di alami dipicu akibat dari the Fed yhang terus memberi signal hawkish. Harga emas telah turun 1,2% pada perdagangan seminggu kemarin hal ini salah satunya adalah akibat dari Dollar yang terus menguat, membuat harga emas melemah.
The Fed mengatakan bahwa tingkat inflasi saat ini masih jauh diatas target dari bank sentral. Bank sentral sebelumnya menargetkan angka 2%. The Fed sendiri mengatakan bahwa masih banyak yang harus di lakukan demi menekan angka inflasi sampai menyentuh target 2% ini.
Dengan kondisi yang terjadi sekarang ini, harga emas masih wajar apabila mengalami pelemahan. Tentunya dengan potensi harga emas kembali menguat dan berhasil menembus angka $2.000 per oz kedepannya, seiring dengan kondisi ekonomi global yang masih belum kondusif.
Sumber : Kitconews