Untuk Info LM: (021) 4586-3943, (021) 4586-3945 Untuk Info Valas: (021) 4586-3788, (021) 4586-3789
Untuk Info LM: (021) 4586-3943, (021) 4586-3945 Untuk Info Valas: (021) 4586-3788, (021) 4586-3789
Kami membagikan berita-berita terkait logam mulia dan valas secara berkala. Informasi yang kami berikan berasal dari sumber terpercaya sesuai dengan keadaan dan perkembangan tentang logam mulia dan valas terkini.
Harga Emas mengalami stagnansi selama beberapa minggu terakhir, namun membentuk area harga bottom, menurut Frank Holmes, CEO U.S Global Investors
Harga emas dunia bergerak turun naik di awal pekan kemarin, sebelum berakhir menguat ke US$ 1.912,89/troy ons. Indeks dolar AS yang kemarin melemah menjadi pemicu penguatan emas dunia.
Presiden Amerika Serikta Donald Trump Terkena Positif Covid-19. Apa Pengaruhnya ke harga Emas?
"Resesi yang terjadi pada 2020 ini telah menimbulkan banyak pengangguran yang akan mengubah pola konsumsi masyarakat. Untuk para investor, ini berarti portfolio yang defensif akan menjadi sebuah rekomendasi yang kuat." ujar Jason Urban, CEO dari DrawBridge Lending, mantan institutional trader di Goldman Sachs
Harga Emas belakangan ini tidak bisa dianggap terlalu tinggi, terutama di tengah tekanan oleh para pembuat keputusan di berbagai negara yang ingin memberi berbagai stimulus ekonomi seperti mencetak uang, penurunan bunga, dan berbagai kondisi politik.
Harga emas dunia kembali mengalami penurunan bertahap selama seminggu kemarin. Sejak sempat menembus rekor harga emas tertinggi di $ 2.000 per troy/oz, harga emas terus mengalami koreksi dan belum bisa mempertahankan posisinya
Harga Emas dunia mengalami penurunan 5% selama seminggu kemarin. Penurunan ini mengakibatkan emas di perdagangkan dibawah harga $ 1.900 per troy ounce. Untuk minggu ini, para analis akan melihat apakah aksi jual akan terus berlanjut.
Pasar Emas dunia mengalami tekanan dikarenakan aksi jual besar-besaran yang mengakibatkan harga emas menembus titik support psikologis di $1.900 per troy/oz.
Menurut Bloomberg Intelligence, harga Emas berpotensi untuk mengungguli harga perak pada akhir tahun ini, tanpa mengesampingkan target harga emas $4,000per troy/oz di tahun 2023.