Untuk Info LM: (021) 4586-3943, (021) 4586-3945
Untuk Info Valas: (021) 4586-3788, (021) 4586-3789
Kami membagikan berita-berita terkait logam mulia dan valas secara berkala. Informasi yang kami berikan berasal dari sumber terpercaya sesuai dengan keadaan dan perkembangan tentang logam mulia dan valas terkini.
Trend koreksi pada harga emas sepertinya mulai berubah dengan bertahannya emas diatas $ 1.700 per oz. Hal ini di konfirmasi dengan hasil dari survey yang di adakan Kitco dengan koresponden beberapa analis yang bergerak dibidang logam mulia.
Harga emas telah berada di downtrend selama beberapa saat. Penurunan harga emas sekarang telah mencapai hingga 8%
Terjadi Euphoria di dalam pasar keuangan sekarang ini dimana banyak investor yang membeli aset-aset yang tidak memiliki nilai riil dan kita bisa melihat kebangkitan harga emas dalam jangka waktu dekat.
Walaupun harga emas terlihat sedikit oversold, para analis menilai para hedgefunds bisa saja terus melikuidasi posisi mereka di emas karena harga sekarang berada di bawah $1.700 /oz.
Harga emas telah turun lebih dari $200 semenjak pembukaan tahun 2021, dan para investor emas sedang mencari signal baik yang bisa mengakhiri perjalanan down trend dari emas ini.
Emas tidak mendapatkan sentimen positif dari Kepala Federal Reserve, Jerome Powell. Powell menekankan akan mengurangi kenaikan inflasi dan bunga obligasi.
Penurunan harga emas terus terjadi setelah emas sempat diperdagangkan diatas titik support kritikal di $1.700 per oz
Harga emas dan perak menguat pada perdagangan Selasa waktu Amerika. Harga Emas mengalami pantulan setelah menyentuh harga terendah setelah 9 bulan terakhir ini. Harga-harga komoditi logam mulia ini mengalami kenaikan setelah index harga saham Amerika mengalami pelemahan.
Harga Emas biasanya memiliki hubungan erat dengan inflasi, emas juga terpengaruh perubahan suku bunga. Apabila bunga melebihi tingkat inflasi, maka emas akan mengalami tekanan. Hal ini di ungkapkan Lobo Tiggre dari The Independent Speulator.