Untuk Info LM: (021) 4586-3943, (021) 4586-3945
Untuk Info Valas: (021) 4586-3788, (021) 4586-3789
Kami membagikan berita-berita terkait logam mulia dan valas secara berkala. Informasi yang kami berikan berasal dari sumber terpercaya sesuai dengan keadaan dan perkembangan tentang logam mulia dan valas terkini.
Perdagangan harga emas bulanan kembali di tutup di zona merah Februari ini, setelah sempat diperdagangkan pada $1.912 pada pembukaan tahun 2021 ini.
Dalam keterangannya kepada kongres Amerika, Jerome Powell, Kepala Federal Reserve mengatakan bahwa secara historikal, perubahan ketersediaan uang tidak berpengaruh pada tingkat inflasi.
Sektor Properti di Amerika terus mengalami perbaikan. Banyak masyarakat yang mulai membeli rumah baru seiring dengan rendahnya suku bunga yang di tawarkan, Hal ini tentu menjadi sebuah beban bagi harga emas itu sendiri.
Harge emas bertahan di kisaran harga $ 1.800 per oz seiring dengan tidak adanya kebijakan keuangan baru dari The Fed yang di sampaikan oleh Jerome Powell.
Apakah minggu ini minggu yang baik untuk emas? Harga emas sekarang di perdagangkan dibawah $1.800, dan kali ini bukan hanya bitcoin yang merebut pasar emas.
Harga emas di prediksi bisa menembus titik supportnya yaitu di $1.761 per oz dan bisa jatuh menyentuh harga $1.726 jika di analisa dengan menggunakan wave pattern dan projection analysis.
Emas sebagai instrumen investasi, sebenarnya bukan hanya sebagai perlindungan terhadap inflasi semata, namun bisa di pakai untuk perlindungan dari suku bunga
Masih ada potensi untuk harga emas menembus angka $ 2.000 per oz pada 2021, namun para analis di Bank of America melihat resiko yang akan di sebabkan oleh inflasi sepertinya bisa di kendalikan.
Harga emas kembali memasuki trend bearishnya. Morgan Stanley mengeluarkan analisanya mengenai penurunan harga emas yang di prediksi bisa menyentuh dibawah angka $ 1.800 pada akhir tahun ini.