Emas Capai Rekor Tertinggi di Tengah Pelemahan Pasar Kerja AS dan Ekspektasi Penurunan Suku Bunga The Fed

Harga emas mencapai level tertinggi sepanjang masa, didorong oleh melemahnya pasar tenaga kerja AS dan ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve. Data JOLTS terbaru menunjukkan penurunan jumlah lowongan pekerjaan yang lebih besar dari perkiraan, menandai perubahan signifikan dalam dinamika pasar tenaga kerja AS.

Trader kini memperkirakan probabilitas 98% penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan FOMC September mendatang. Kondisi ini sangat menguntungkan emas yang biasanya naik nilainya ketika suku bunga diturunkan, karena mengurangi biaya peluang memegang aset yang tidak menghasilkan yield seperti emas.

Selain faktor kebijakan moneter, kenaikan emas juga didukung oleh ketidakpastian politik dan ekonomi yang lebih luas. Kontrak emas Desember diperdagangkan pada level $3.619,50, naik $20 atau 0,56% - mencatatkan rekor tertinggi baru dalam serangkaian pencapaian penting minggu ini.

Konvergensi data ketenagakerjaan yang melemah, hampir pastunya pelonggaran Federal Reserve, dan ketidakpastian politik yang persisten telah menciptakan lingkungan yang sangat menguntungkan bagi harga emas. Analis memperkirakan emas akan mempertahankan status tingginya dalam portofolio investasi yang terdiversifikasi.

Sumber : KitcoNews