Untuk Info LM: (021) 4586-3943, (021) 4586-3945
Untuk Info Valas: (021) 4586-3788, (021) 4586-3789
Para investor yang optimis terhadap harga emas harus berhati-hati pada minggu ini. Hal ini disebabkan oleh sentimen di market yang tidak dapat memberikan indikasi harga yang jelas dalam jangka waktu pendek.
Harga emas minggu lalu di tutup dengan tetap menguat pada harga $1.750 per oz dimana ini merupakan support dari harga emas itu sendiri, namun emas bisa kesulitan dalam jangka waktu pendek akibat dari sentimen dari para analis di Wallstreet yang cenderung melihat harga emas akan melemah pada minggu ini.
Setelah emas smepat menguat sebanyak 11% dalam 3 minggu terakhir, para analis melihat jika sekarang ini ada fase konsolidasi, maka pergerakan harga ini akan terbilang cukup sehat. Harga emas sekarang hampir mendekati angka $1.800 per oz.
Sean Lusk, Co Director di Walsh Trading mengatakan bahwa emas ada kemungkinan untuk mengalami kesulitan dalam penguatannya. Ia melihat bahwa the Fed akan terus menaikan suku bunga dengan agresif. Pada akhirnya, tingkat inflasi akan terus tinggi dan the Fed akan terus menaikan suku bunganya untuk bisa melawan tingkat inflasi yang terus meningkat ini.
Disisi lain, Sean mengatakn bahwa para investor harus tetap melihat potensi jangka panjang dari emas itu sendiri. Emas tetap menarik dalam jangka panjang karena seiring dengan meningkatnya. suku bunga, hal ini akan mendorong ekonomi Amerika masuk kedalam jurang resesi dan para hedgefunds tentu akan membeli emas di harga yang lebih rendah. Kunci dalam berinvestasi emas adalah tetap bersabar.
Sumber : KitcoNews