Untuk Info LM: (021) 4586-3943, (021) 4586-3945
Untuk Info Valas: (021) 4586-3788, (021) 4586-3789
Harga emas mengalami tekanan setelah reli singkat pasca rilis data ketenagakerjaan AS. Alex Kuptsikevich, Analis Pasar Senior di FxPro, memprediksi emas lebih berpeluang turun di bawah $2.300 daripada mencapai rekor tertinggi baru dalam waktu dekat.
Meski data pekerjaan yang lemah sempat mendorong harga emas naik, Kuptsikevich menyebut ini sebagai reaksi yang tidak berkelanjutan. Ia menilai situasi ekonomi AS memburuk lebih cepat daripada penurunan inflasi, yang bisa memicu pemotongan suku bunga untuk alasan "buruk".
Secara teknis, emas menghadapi resistensi kuat di level $2.390 per ons. Kuptsikevich melihat kemungkinan harga akan mengalami tekanan, dengan $2.340 sebagai titik sinyal pertama. Penurunan di bawah $2.300 bisa dianggap sebagai terobosan tren bullish yang berlangsung sejak Oktober lalu.
Saat ini, harga emas spot diperdagangkan di $2.355,21, turun 1,52% dalam sehari.
Sumber : KitcoNews