Close Menu

Change Language

Close Language Selection
Berita Thursday, 23 February 2023

Harga Emas Menembus $1.850, Apakah Akan Terus Melemah?

Harga emas memasuki area yang cukup berbahaya setelah menembus angka $1.850 per oz. Pergerakan harga ini membuat para pelaku pasar akan mengambil keputusan yang lebih defensif seiring dengan ketidakpastian dari the Fed yang terlus berlanjut.

Seluruh perhatian para pelaku pasar tertuju pada pertemuan FOMC yang membahas mengenai kebijakan moneter bulan Februari kemarin. Pasar keuangan terus mengalami pelemahan karena data makro yang terus berkembang, tingkat inflasi yang terus meningkat, dan the Fed yang kemungkinan akan terus menaikan suku bunga dan tidak berencana untuk menurunkan suku bunga dalam jangka waktu dekat.

Kuatnya data Amerika seperti data payroll,inflation,retai, dan PMI, telah membuat ketakutan baru bagi para pelaku pasar terhadap keputusan yang akan diambil the Fed. Sentimen ini yang membuat harga emas terus melemah.

Emas sendiri memulai tahun dengan baik pada bulan Januari kemarin dengan adanya sentimen dimana kemungkinan the Fed akan mulai memperlambat kebijakannya dalam menaikan suku bunga, namun seiring berjalannya waktu, kemungkinan ini semakin kecil untuk dapat di realisasikan dalam jangka waktu dekat.

Penurunan Emas di bulan Februari sendiri terjadi karena adanya desas-desus dari kebijakan lanjutan dari bank sentral Amerika yang terus akan mempertahankan berbagai kebijakan moneternya yang dimana salah satunya adalah menaikan suku bunga.

Harga Emas sendiri telah menyentuh harga terendahnya di kisaran $1.800an per oz bahkan sempat menyentuh angka $1.780 per oz.

Sumber : KitcoNews