Untuk Info LM: (021) 4586-3943, (021) 4586-3945
Untuk Info Valas: (021) 4586-3788, (021) 4586-3789
Setelahh penguatan yang besar pada bulan November, kita masih melihat adanya lanjutan penguatan di pasar emas dengan menguatnya harga emas ke $1.800 dimana harga emas mendekati angka tertingginya selama 4 bulan terakhir.
Beberapa analis mengatakan bahwa emas belum memasuki pembalikan harga dan memasuki bull market. Para analis mengatakanbahwa yang terjadi sekarang adalah momentum "buy the dip" oleh para investor.
Pergerakan harga di November dan Desember telah membuat harga emas berada di teritoru netral untuk tahun ini dan sekarang berada pada -1%. Jika melihat perbandingan dengan S&P 500 yang melemah sebesar 17% hingga hari ini.
Bagi para investor emas, 2022, telah menjadi tahun yang sangat mengecewakan terlepas dari meningkatnya tingkat inflasi yang tinggi. Emas tetap tidak menjadi menarik bagi para investor di tengah tingkat inflasi yang tinggi dan penguatan US Dollar dan juga The Fed yang terus menaikan suku bunga dengan cepat selama 40tahun terakhir,
Para investor yang memiliki emas di portfolio mereka berharap bahwa emas mampu memberikan pernguatan yang lebih baik dan volatilitas lebih rendah. Para investor ingin melihat adanya penurunan kebijakan dari the Fed, selain itu World Gold Council juga melihat bahwa pada tahun depan emas akan lebih cenderung stabil jika dibandingkan dengan tahun ini.
Sumber : KitcoNews