Untuk Info LM: (021) 4586-3943, (021) 4586-3945
Untuk Info Valas: (021) 4586-3788, (021) 4586-3789
Suku bunga obligasi pemerintah AS 10-tahunan mengalami pelemahan. Suku bunga obligasi turun hampir 3,7% dan menuju pelemahan minggu ketiga berturut-turut. Data ekonomi yang dirilis pada hari yang sama juga mendukung harga emas untuk mengalami penguatan.
Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa penjualan rumah baru AS turun 16,6% menjadi 591.000 unit pada bulan April, terendah sejak April 2020. Penurunan itu jauh lebih buruk daripada yang diproyeksikan para analis
Indeks manajer pembelian (PMI) dan S&P Global turun menjadi 53,5 pada Mei dari 55,6 pada April, terendah sejak empat bulan terakhir dan di bawah perkiraan konsensus 55,0 dari para ekonom sedangkan Indeks PMI manufaktur AS turun menjadi 57,5 pada Mei dari 59,2 pada April, sesuai dengan perkiraan ekonom 57,4.
Menurut para analis, trend penguatan emas saat ini dapat berlanjut ke US$1.900 dan US$1.910 di mana setelahnya kita dapat melihat adanya koreksi wajar. Selain itu, emas akan tetap didukung sentimen tekanan inflasi, situasi Covid China yang tidak diketahui, dan perusahaan-perusahaan Amerika yang masih terus melemah.
Harga emas pada pasar perdagangan berjangka melemah 0,01 % menjadi $1.871,20 per toz. Sementara itu, harga emas di pasar spot terpantau menguat 0,05% menjadi $1.867,45 per oz.
Sumber : KitcoNews