Untuk Info LM: (021) 4586-3943, (021) 4586-3945
Untuk Info Valas: (021) 4586-3788, (021) 4586-3789
Para pelaku pasar di harapkan untuk waspada akan tingginya volatilitas di pasar emas dalam beberapa pekan kedepan. Hal ini disebabkan oleh ketidaktegasan dari the Fed yang mendorong kerentanan bagi harga emas dalam jangka pendek.
Dalam interviewnya dengan KitcoNews, Tim Hayes, Chief Global Investment Strategist di Ned Davis Research mengungkapkan bahwa harga emas pada akhirnya akan melewati harga tertingginya di bulan lalu dan di perdagangkan di atas angka $2.448 per oz. Penguatan ini tidak akan terjadi hingga the Fed melakukan pemotongan suku bunga.
Meskipun harga emas sekarang mengalami penurunan, Emas tetap pada trend bullishnya. Pelemahan harga emas sekarang terjadi akibat dari aksi pengambilan keuntungan dari para investor dan merupakan koreksi wajar dari pergerakan emas itu sendiri.
Emas sendiri mengalami pelemahan sebesar 1% dan diperdagangkan di harga $2.343.5 per oz.
Meskipun emas sedang mengalami uptrend, emas sendiri sedang berada dalam kondisi yang belum optimal akibat dari ketidakjelasan dari the Fed dalam menentukan kapan mereka akan melakukan pemotongan suku bunganya.
Emas sendiri diprediksi akan sangat volatil minggu ini karena pada minggu ini akan ada laporan Consumer Price Index yang di prediksi para analis akan memaksa the Fed terus menunda penurunan suku bunga akibat dari inflasi yang terus meningkat.