Untuk Info LM: (021) 4586-3943, (021) 4586-3945 Untuk Info Valas: (021) 4586-3788, (021) 4586-3789
Untuk Info LM: (021) 4586-3943, (021) 4586-3945 Untuk Info Valas: (021) 4586-3788, (021) 4586-3789
Kami membagikan berita-berita terkait logam mulia dan valas secara berkala. Informasi yang kami berikan berasal dari sumber terpercaya sesuai dengan keadaan dan perkembangan tentang logam mulia dan valas terkini.
Harga emas melemah ke angka terendahnya setelah laporan penjualan rumah baru di Amerika menunjukan hasil yang lebih baik dari apa yang di prediksi oleh para analis.
Meskipun harga emas mengalami kesulitan dalam menarik momentum bullish, para analis melihat bahwa dukungan untuk harga emas dapat naik sekarang berada di tangan para pelaku pasar.
Harga emas telah membentuk base pada angka kisaran $1.900an per oz, dan apabila harga tersebut bertahan, emas bisa menembus angka tertingginya. Hal ini di ungkapkan dari hasil analisa VanEcks.
Instrumen Emas sedang mengalami pergerakan harga yang cukup memusingkan para investor beberapa bulan terakhir. Setelah emas sempat menembus angka $2.080 per oz, harga emas terkoreksi cukup dalam hingga angka $1.950 - $1.980 per oz.
Harga emas mengalami pelemahan setelah laporan inflasi Amerika menunjukan hasil yang hampir sama dengan prediksi para analis.
Harga emas menguat tipis pada perdagangan hari Selasa, namun saat ini harga kemabli terjebak pada range harga yang tipis seiring dengan para investor yang sedang menunggu hasil US Inflation data dan juga beberapa pertemuan dari bank-bank besar di Amerika pada minggu ini.
Harga emas melemah tipis pada perdagangan hari ini setelah ketidakpastian yang datang dari the Fed mengenai kebijakan dalam mempertahankan sukubunganya.
Para pelaku pasar melihat akan adanya kenaikan suku bunga di bulan Juni ini dan dengan debt ceiling deal siap untuk di vote oleh Congress, emas menguat tipis di angka $1.950 per oz.
Harga emas tidak mengalami perubahan yang signifikan setelah adanya laporan Federal Reserve's May Meeting Minutes yang menunjukan adanya perbedaan pendapat akan para bank sentral untuk menaikan suku bunga.