Close Menu

Change Language

Close Language Selection
Berita Wednesday, 11 December 2024

Analisis Heraeus: Emas Tetap Menarik di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global

Heraeus Precious Metals merilis proyeksi menarik untuk pasar emas tahun 2025, menggambarkan lanskap investasi yang kompleks namun penuh harapan. Para analis mengidentifikasi beberapa faktor kunci yang akan mendorong pergerakan harga emas, dimulai dari siklus pemotongan suku bunga yang diperkirakan akan berlanjut. Dengan prospek resesi di Amerika Serikat yang kuat, bank sentral diproyeksikan akan terus menurunkan suku bunga, yang secara tradisional merupakan sinyal positif bagi pasar emas.

Aspek geopolitik turut mewarnai analisis, terutama dengan kemungkinan kembalinya Donald Trump ke Gedung Putih. Hal ini berpotensi menciptakan ketidakpastian perdagangan, namun di sisi lain dapat mereda ketegangan di beberapa kawasan konflik seperti Ukraina. Bank sentral diprediksi akan tetap solid dalam pembelian emas, meskipun tidak sebesar tahun-tahun sebelumnya.

Permintaan perhiasan menunjukkan gambaran yang beragam. Meskipun harga tinggi berpotensi mengurangi minat konsumen, pasar India dan China masih dilihat memiliki potensi kuat. India bahkan diproyeksikan dapat kembali menjadi negara dengan permintaan perhiasan emas terbesar pada 2025, didorong oleh pertumbuhan ekonomi yang cepat.

Investor ETF juga mulai menunjukkan sinyal positif, dengan penambahan 95 ton emas pada kuartal ketiga setelah sebelumnya mengalami penjualan berkelanjutan. Faktor inflasi dan defisit anggaran Amerika Serikat turut menjadi pertimbangan, dengan potensi pengaruh yang signifikan terhadap nilai emas.

Heraeus memperkirakan harga spot emas akan berkisar antara $2.450 hingga $2.950 per ons, menandakan prospek yang menarik bagi para investor yang mencari instrumen lindung nilai di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Sumber : KitcoNews