Untuk Info LM: (021) 4586-3943, (021) 4586-3945
Untuk Info Valas: (021) 4586-3788, (021) 4586-3789
Harga Emas menurun hampir $100 pada perdagangan senin setelah Pfizer dan BioNtech mengumumkan potensi vaksin untuk Covid-19. Meski demikian beberapa analis memperingatkan bahwa aksi jual yang terjadi setelah kabar tersebut tersebar, bisa merupakan aksi panic selling dan dapat segera rebound.
Hal ini di dasari dari jumlah likuiditas yang ada di pasar emas, ketidakpastian stimulus dan juga kondisi ekonomi macro yang belum berubah. Meski Vaksin Covid sudah hampir di temukan, masih membutuhkan waktu yang cukup panjang untuk bisa mendistribusikan vaksin tersebut ke semua orang. Hal ini bisa menjadi alasan yang kuat untuk tetap menyimpan emas.
Beberapa hari kedepan merupakan hari yang cukup krusial untuk emas, apakah harga emas mampu bertahan pada level supportnya di kisaran $1.794 atau tidak. Jika tidak, maka harga emas akan mengalami koreksi yang cukup dalam.
Ole Hansen, head of commodity strategy at Saxo Bank mengatakan bahwa ia tetap optimis pada potensi jangka panjang emas. Walaupun vaksin telah ditemukan dan di distribusikan kepada semua orang, pemulihan ekonomi memerlukan waktu yang cukup lama. Mengambil contoh pada krisis 2008, yang membutuhkan waktu hampir 10 tahun untuk bisa mengembalikan ekonomi dalam kondisi baik.
Sumber : KitcoNews