Untuk Info LM: (021) 4586-3943, (021) 4586-3945
Untuk Info Valas: (021) 4586-3788, (021) 4586-3789
Beberapa bank sentral seperti Serbia dan Thailand terus menambah cadangan emas negara mereka, bahkan negara Ghana barus aja mengumumkan rencana untuk kembali membeli emas yang akan dijadikan sebagai cadangan devisanya. Hal ini terjadi karena cepat mengingkatnya tingkat inflasi global dan kembali berjalannya ekonomi yang membuat adanya kemampuan untuk mendiversifikasikan investasi.
Bank of Ghana menerapkan program pembelian emas yang di design untuk membeli emas-emas yang di produksi secara lokal dari negara tersebut. Wakil presiden Bawumia mengatakan bahwa memiliki cadangan emas yang cukup banyak memiliki banyak manfaat dan salah satunya adalah menaikan kekuatan mata uang Ghana sendiri.
Thailand merupakan negara yang membeli emas terbanyak saat ini. terhitung bulan Mei, Thailand telah menambah persediaan emas mereka sebanyak 46.7 Ton emas atau meningkat sebanyak 82%. Turkey juga meningkatkan cadangan emas mereka sebanyak 8.6Ton, Brazil meningkatkan cadangan emasnya sebanyak 11.9 ton, Kazakhstan 5.3ton, Polandia 0.9ton dan India 0.9ton.
Bank Nasional Serbia mengatakan bahwa dalam jangka panjang, emas merupakan instrumen yang akan memproteksi investasi kita dari inflasi dan berbagai resiko finansial lainnya. Sedangkan menurut James Steel, kepala analis di HSBC mengatakan bahwa jika bank sentral ingin mendiversifikasikan investasinya, Emas menjadi salah satu cara terbaik untuk mengubah mata uang dollar tanpa harus memilih mata uang negara lainnya.
Sumber : Kitconews