Untuk Info LM: (021) 4586-3943, (021) 4586-3945
Untuk Info Valas: (021) 4586-3788, (021) 4586-3789
Pasar emas saat ini mengalami fase volatilitas yang ditandai dengan penurunan berkelanjutan selama empat sesi perdagangan. Kontrak emas berjangka telah terkoreksi hingga $2.663,50, mencerminkan dinamika pasar yang kompleks dan sensitif terhadap data ekonomi terkini.
Laporan Departemen Perdagangan AS menunjukkan lonjakan penjualan ritel November sebesar 0,7%, yang jauh melampaui perkiraan konsensus. Pertumbuhan ini terutama didorong oleh peningkatan pembelian kendaraan bermotor baru dan transaksi online. Menariknya, penjualan ritel tahunan mencapai 3,8%, jauh di atas proyeksi awal 0,5%, yang mengindikasikan ketahanan ekonomi konsumen Amerika.
Perhatian pasar kini terfokus pada pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang akan berlangsung, dengan hampir 95,4% pelaku pasar yakin akan adanya pemotongan suku bunga 25 basis poin. Imbal hasil Treasury mencerminkan sentimen kehati-hatian, dengan surat utang 2 tahun dan 10 tahun mengalami penurunan tipis.
Analisis teknikal menunjukkan pola koreksi pada emas, dengan grafik menandakan potensi tekanan ke bawah berkelanjutan. Setelah mencapai rekor tertinggi lebih dari $2.800 per ons pada 30 Oktober, pasar kini berada dalam fase konsolidasi.
Para analis memperingatkan bahwa keputusan Fed mendatang akan menjadi momen kritis yang dapat menentukan arah pasar emas dalam jangka pendek. Faktor-faktor seperti kekuatan dolar, ekspektasi inflasi, dan sinyal kebijakan moneter akan menjadi fokus utama investor dalam menilai prospek logam mulia.
Sumber : KitcoNews