Close Menu

Change Language

Close Language Selection
Berita Tuesday, 27 August 2024

Emas Menembus $2.500, Analis Prediksi Potensi Kenaikan Hingga $2.700

Pasar emas kembali mencuri perhatian investor global setelah berhasil menembus level psikologis $2.500 per ons, menantang berbagai ekspektasi pasar. Florian Grummes, Direktur Pelaksana Midas Touch Consulting, dalam analisis terbarunya, mengungkapkan bahwa logam mulia ini masih menyimpan potensi pertumbuhan yang signifikan.

Grummes menyoroti bahwa penembusan di atas $2.500 bisa menjadi sinyal awal fase tren bullish yang lebih jelas. Ia bahkan tidak akan terkejut jika harga emas mampu mendorong hingga level $2.700 per ons jika pasar memasuki fase euforia. Namun, Grummes tetap berhati-hati dan memperkirakan kemungkinan pengujian support antara $2.485 dan $2.430 per ons dalam waktu dekat.

Meskipun optimis, Grummes mengingatkan adanya beberapa faktor risiko yang perlu diwaspadai. Data dari Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas (CFTC) menunjukkan posisi long bersih emas berada pada level tertinggi sejak 2020, mengindikasikan pasar yang mulai sesak. Selain itu, faktor musiman juga perlu diperhatikan, mengingat emas cenderung mengalami tekanan jual signifikan pada bulan September berdasarkan data 15 tahun terakhir.

Untuk strategi jangka pendek, Grummes menyarankan investor untuk memantau indikator momentum, khususnya osilator stokastik pada grafik harian. "Jika kedua garis terus berada di atas 80 pada Jumat malam, status tertanam super bullish tetap ada, dan jalur yang lebih tinggi sangat mungkin berlanjut," jelasnya.

Terlepas dari fluktuasi jangka pendek, Grummes menegaskan peran penting emas sebagai instrumen investasi jangka panjang. "Emas telah mengkonfirmasi perannya sebagai penyimpan nilai dan lindung nilai inflasi selama ribuan tahun," ujarnya, menambahkan bahwa logam mulia ini tetap menjadi pilihan investasi yang disukai saat terjadi ketidakpastian ekonomi dan krisis politik.

Sementara itu, pasar emas terlihat mengkonsolidasikan kenaikan baru-baru ini. Emas berjangka terakhir diperdagangkan pada $2.551,70 per ons, sedikit terkoreksi 0,14% pada hari tersebut.

Dengan dinamika pasar yang terus berubah, para investor diharapkan untuk tetap waspada terhadap berbagai faktor yang dapat mempengaruhi pergerakan harga emas, sambil tetap mempertimbangkan peran strategis logam mulia ini dalam portofolio investasi jangka panjang.

Sumber : Kitconews