Close Menu

Change Language

Close Language Selection
Berita Monday, 02 December 2024

Harga Emas Bertahan di Tengah Volatilitas Pasar: Investor Nantikan Data Ekonomi

Pasar emas tengah menghadapi periode yang penuh dinamika, dengan berbagai faktor geopolitik dan ekonomi membentuk lanskap perdagangan yang kompleks. Minggu ini dimulai dengan penurunan dramatis 3% pada hari Senin, yang kemudian diikuti dengan pergerakan naik-turun yang mencerminkan ketidakpastian pasar.

Volatilitas pasar dipicu oleh beberapa faktor kunci. Nominasi Scott Bessent oleh Donald Trump untuk memimpin Departemen Keuangan AS dan potensi gencatan senjata di Timur Tengah telah memberi warna tersendiri pada pergerakan harga emas. Ancaman Trump terhadap perdagangan internasional, khususnya dengan Meksiko, Kanada, dan Cina, turut menambah kompleksitas situasi.

Chantelle Schieven dari Capitalight Research menggambarkan kondisi saat ini sebagai periode "menunggu dan melihat", di mana pasar sangat sensitif terhadap setiap sinyal dari pemerintahan baru. Dia memperkirakan harga emas akan berada dalam kisaran $2.500-$2.750, yang menurutnya merupakan konsolidasi yang sehat untuk pasar.

Para analis lain seperti Naeem Aslam dari Zayed Capital Markets dan Alex Kuptsikevich dari FxPro memberikan perspektif yang lebih mendalam. Mereka mencatat bahwa meskipun terdapat tekanan jual, emas masih mempertahankan dukungan di atas $2.600, dengan level kritis $2.540 menjadi titik perhatian utama.

Faktor ekonomi makro turut memengaruhi sentimen pasar. Indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) yang menunjukkan inflasi 2,8% dalam 12 bulan terakhir telah mengundang spekulasi tentang kebijakan Federal Reserve. Pasar masih mengantisipasi pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin pada Desember, dengan proyeksi lanjutan hingga awal 2025.

Pekan depan akan menjadi kritis dengan serangkaian data ekonomi yang akan dirilis, termasuk PMI manufaktur ISM, data ketenagakerjaan, dan pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell. Para investor dan pedagang akan secara cermat mengamati indikator-indikator ini untuk mendapatkan gambaran lebih jelas tentang arah pasar emas.

Dalam konteks keseluruhan, meskipun terdapat volatilitas, para ahli tetap optimistis tentang prospek emas. Pergerakan lambun namun stabil dalam beberapa hari terakhir menandakan minat berkelanjutan dari investor, bahkan pada level harga historis saat ini.

Kesimpulannya, pasar emas berada dalam fase yang menarik, di mana setiap keputusan kebijakan, pernyataan geopolitik, dan data ekonomi dapat secara signifikan memengaruhi pergerakan harganya.

Sumber : KitcoNews