Close Menu

Change Language

Close Language Selection
Berita Thursday, 14 July 2022

Harga Emas Terus Melemah Seiring dengan Meningkatnya Suku Bunga

Harga emas melemah pada perdagangan hari ini. Pelemahan ini terjadi karena tekanan dari meningkatnya inflasi AS yang membuat The Fed dapat lebih agresif menaikkan suku bunga.

Harga emas spot turun 0,44% atau 7,65 poin menjadi $1.727,86 per oz, sedangkan harga emas pada perdagangan berjangka terkoreksi 0,4% atau 7,8 poin menuju $1.727,7 per oz. Sebelumnya, koreksi harga dollar Amerika yang terjadi kemarin membantu harga emas untuk sempat menguat ke angka $1.735,32 per oz.

Koreksi mata uang US Dollar terjadi setelah mata uang US Dollar menguat hingga menyentuh angka tertingginya selama 20 tahun terakhir. Penguatan mata uang Amerika ini adalah hasil dari rilisnya data inflasi Amerika pada hari rabu kemarin.

Jika dilihat secara teknikal, harga emas berpontensi menguju titik supportnya di $1.722 per oz. Hal ini bisa terjadi apabila emas menembus angka $1.727 per oz, sedangakan sebaliknya, apabila harga emas menebus level $1.740 per oz, maka emas berpotensi untuk menyentuh angka $1,745 dimana ini merupakan resisten selanjutnya.

Sebelumnya, Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan bahwa indeks harga konsumen (CPI) atau inflasi AS naik 9,1 persen pada Juni 2022 dan merupakan lonjakan terbesar sejak 1981. Tingkat inflasi yang melampaui ekspektasi pasar ini diyakini bakal makin memantapkan langkah The Fed untuk melanjutkan kebijakan agresif menaikkan suku bunga acuan.

Sumber : KitcoNews