Untuk Info LM: (021) 4586-3943, (021) 4586-3945
Untuk Info Valas: (021) 4586-3788, (021) 4586-3789
Para pelaku pasar sedang memantau pergerakan harga emas, dimana emas telah melemah 7 hari secara berturutan.
Indeks mata uang US Dollar yang sedang mengalami konsolidasi mungkin dapat memberikan support bagi harga emas. Hal ini di ungkapkan oleh Hares Menghani, Editora dari FXStreet.
Harga emas terhadap US Dollar telah mengalami trend turun selama 2 minggu terakhir setelah the Fed memberi sinyal bahwa inflasi yang sekarang terjadi mungkin akan menimbulkan kenaikan suku bunga 1x lagi dalam tahun ini. Terlebih setelah beberapa official the Fed setuju dengan kenaikan suku bunga agar inflasi mereda ke angka 2%.
Seluruh keputusan ini membuat index US Dollar terus menguat dan menempatkan US Dollar di posisi tertingginya sejak November 2022.
Harga emas sendiri sedang di perdagangkan di angka $1.817,28 per oz. Emas di Prediksi akan bisa menguji angka support di $1.770 - $1.760 per oz jika sentimen ini terus berlanjut.
Sumber : KitcoNews