Investor Emas, Harap Bersabar Hingga 2025

Emas di proyeksikan akan mengalami konsolidasi dalam beberapa bulan kedepan seiring dengan para pelaku pasar yang sedang menunggu bagaimana kebihakan dari the Fed mengenai suku bunga selanjutnya.

Dalam interviewnya dengan Kitco, John mengatakan bahwa ia tidak melihat adanya kemungkinana pemotongan suku bunga sebelum bulan-bulan akhir dari 2024 ini. Para pelaku pasar juga menunjukan bahwa adanya kemungkinan kebijakan moneter yang agresif dari the Fed sudah mencapai batas atasnya.

Dengan presepsi yang terbentuk sekarang ini, para pelaku pasar cenderung menunggu akan kebijakan selanjutnya, dan para pelaku pasar yang sekarang menggerakan harga, kebanyakan dari Asia, terutama dari China dan India. Permintaan dari kedua negara ini terhadap emas batangan membantu emas untuk mempertahankan harganya sekarang.

Namun ia mengstakan bahwa momentum ini bisa mencapai batasnya karena para konsumen menghadapi situasi yang cukup rumit karena adanya kenaikan harga emas dan penurunan kurs domestik yang melemah terhadap US Dollar.

Sebagai gambaran, para konsumen di India harus membayar emas 30% lebih tinggi jika dibandingkan dengan tahun lalu dan hal ini bisa membuat para konsumen menahan diri untuk membeli emas.

Harga emas sendiri diprediksi akan di perdagangkan di kisaran $2.300 sampai $2.400 per oz pada tahun ini dan $2.400 sampai $2.500 per oz pada tahun 2025.

Sumber : KitcoNews