Resesi Pasti Terjadi, Emas diprediksi semakin bersinar

Dalam kondisi ekonomi seperti sekarang, pertanyaannya bukanlah, apakah ekonomi secara global akan memasuki fase resesi, namun kapankah kita akan memasuki resesi. Pernyataan in idi sampaikan oleh Haywood Securities.

Pada laporan proyeksi Haywood Securities, resesi tidak dapat di hindari akibat dari US Bond yield yang kurang baik. Selisih imbal balik hasil dari obligasi 2 tahunan dan 10 tahunan terpantau sangat jauh, dan angka ini merupakan angka yang sangat jauh jika dibandingkan dengan kondisi 4 dekade terakhir.

Pada kondisi ekonomi seperti ini, para analis memiliki sentimen positif terhadap emas. Menurut para analis, emas akan lebih menguat dibandingkan dengan aset-aset lain pada tahun ini. Meskipun emas memiliki volatilitas lebih tinggi dibandingkan pasar lain seperti saham dan berbagai jenis aset lainnya, para investor tetap memilih emas sebagai aset safe haven. Dengan kondisi seperti ini, emas dinilai memiliki resiko lebih kecil jika dibandingkan dengan aset spekulatif lainnya.

Haywood Securities juga mengatakan bahwa harga emas pada 2023 ini akan berkisar pada rata-rata $1.945 per oz atau naik 2.4% dari prediksi awal. Harga emas rata-rata juga diprediksi menyentuh angka $1.975 per oz pada tahun 2024.

Sumber : KitcoNews