Close Menu

Change Language

Close Language Selection
Berita Tuesday, 08 September 2020

USD Menguat, Emas kembali melemah

 

Kembalinya momentum bullish menjadi sebuah ancaman yang signifikan bagi harga emas pada minggu ini. Dalam jangka pendek, harga emas akan kembali mengalami fluktuatif harga yang sangat tinggi. Hal ini di tandakan dengan pergerakan harga yang sempat menyentuh harga resistance, namun kembali turun akibat US Dollar yang berbalik arah setelah Dollar sempat menyentuh harga terburuknya dalam 2 tahun.

Beberapa faktor seperti tersedianya lapangan kerja di Amerika sejumlah 1.4juta, tingkat pengangguran yang turun 8.4% dan upah yang meningkat sebesar 0.4% menyebabkan harga emas dunia sulit kembali naik.

Walaupun penurunan harga emas terbilang cukup drastis, namun para pakar mengatakan bahwa apabila terjadi koreksi harga lagi, maka itu merupakan kesempatan untuk kembali membeli emas.

Apakah harga emas bisa dibawah 1.900USD per troy ounce? Ada kemungkinan, tetapi para pakar menyatakan bahwa ada potensi harga emas akan kembali bergerak naik karena stimulus ekonomi yang di berikan pemerinta Amerika akan selesai dalam waktu dekat. Dan apabila stimulus ekonomi terus menerus di berikan, maka inflasi tidak dapat di hindari. 

Seluruh kondisi yang terjadi sekarang menunjukan perbaikan dari segi ekonomi, tetapi para pakar tetap waspada akan terjadinya perubahan iklim ekonomi yang akan kembali menaikan harga emas, dan menekan US Dollar.

Sumber : Kitco News