Untuk Info LM: (021) 4586-3943, (021) 4586-3945
Untuk Info Valas: (021) 4586-3788, (021) 4586-3789
Berita turunnya harga emas karena akan adanya vaksin Covid-19 terlalu di lebih-lebihkan. Menurut Lobo Tiggre, Independent Speculator.
Kita memang bisa melihat pergerakan emas mengalami pelemahan seiring dengan berita tentang kemajuan vaksin covid-19 ini, tetapi pergerakan harga emas di tahun 2020 tidak semata-mata hanya digerakan oleh perkembangan vaksin. Fundamental terpenting emas masih terikat dengan kebijakan moneter dan fiskal. Sejak tahun 2015, Harga emas memang cenderung naik, namun ketika covid terjadi, kenaikannya sangat signifikan. Hal ini di karenakan oleh kebijakan moneter yang membuat suku bunga menurun.
Walaupun vaksin sudah ditemukan, dunai masih membutuhkan waktu untuk memulihkan kondisi ekonominya oleh karena itu fundamental emas tidaklah berubah. Reaksi pasar saat vaksin di temukan akan menekan harga emas, hal ini di anggal Tiggre sebagai peluang untuk membeli emas.
Tiggre sendiri tidak akan menjual emas yang dimilikinya oleh karena ia melihat peluang yang leih besar. Terutama ketika dunia nanti akan masuk ke fase pemulihan ekonomi. Seluruh kebijakan moneter dan fiskal yang sedang dan akan di bentuk oleh pemerintahan bisa mendorong harga emas terus meningkat. Oleh karena itu tidak di sarankan untuk menjual emas atas dasar ketakutan saat market crash.
Sumber : Kitco News