Close Menu

Change Language

Close Language Selection
Berita Friday, 11 July 2025

Bank Sentral Negara Berkembang Dorong Rekor Kenaikan Emas dan Perak 6 Bulan Berturut-turut

Emas mencatatkan kenaikan untuk bulan keenam berturut-turut per Juni 2025, naik 25,86% sejak awal tahun, menunjukkan daya tariknya sebagai aset safe-haven di tengah risiko struktural global yang persisten.

 

Bank sentral negara berkembang menjadi pembeli emas terbesar dan semakin menggunakan emas sebagai instrumen kedaulatan finansial sambil mengurangi keterpaparan terhadap dolar AS. Hal ini didukung oleh kebijakan AS yang semakin mengorbankan kekuatan mata uang demi kemampuan fiskal dengan mentolerir pelemahan dolar untuk mendukung ekspor.

 

Harga perak juga terus meningkat dengan tembus level $35 pada Juni 2025, naik 24,94% sejak awal tahun. Perubahan pembelian ini sebagian besar didorong oleh pergeseran paradigma bank sentral yang kini melihat emas sebagai alat perlindungan terhadap risiko geopolitik dan sanksi, khususnya bagi negara-negara berkembang.

 

Persediaan perak yang diperdagangkan secara bebas telah berkurang signifikan, membuat harga perak menjadi lebih responsif terhadap peningkatan permintaan. Data menunjukkan bahwa hanya diperlukan sekitar 7,2 juta ons pembelian perak untuk menaikkan harga sebesar 1% sejak 2024, dibandingkan dengan 10,6 juta ons pada periode 2021-2023.

 

Sumber : KitcoNews