Close Menu

Change Language

Close Language Selection
Berita Monday, 28 March 2022

Detik-detik FOMC, Emas diprediksi terkoreksi

Harga emas telah terus menguat sepanjang 3 bulan terakhir. Emas berhasil menguat sebanyak 17.7% dalam momentum yang terjadi 3 bulan ini dan berhasil menguat 5% selama tahun ini. Namun di tengah momentum ini, pertemuan FOMC yang akan terjadi minggu ini akan bisa membuat keadaan berbalik.

Emas sangat rentan akan terjadinya koreksi setelah penguatan harga yang terjadi belakangan ini. Selain itu sentimen hawkish dari Jerome Powell juga dapat mendukung pelemahan sementara bagi harga emas. Hal ini di sampaikan oleh Adrian Day, CEO dari Adrian Day Asset Management, perusahaan yang sudah cukup lama bergerak di bidang finansial.

 

Menurut Adrian, emas sangat rentan akan terjadinya koreksi karena para pelaku pasar sangat yakin akan adanya kenaikan 25 basis poin bagi suku bunga dan kemudian adanya perhentian sementara pada bulan Maret. Jika ini terjadi, maka pasar saham akan mengalami penguatan terus menerus dimana ini akan menjadi sebuah penghalang bagi emas.

Pasar saham sendiri telah menguat 6% sepanjang tahun ini. Adrian mengatakan, apabila Powell terus mengambil sikap hawkish dan kemudian akan melakukan pause pada bulan maret, emas bisa terkoreksi hingga dibawah harga $1.900 per oz.

Terlepas dari prediksi pelemahan emas dalam jangka waktu pendek ini, Adrian yakin bahwa emas akan melanjutkan penguatannya dan akan menyentuh harga tertingginya pada tahun 2023 ini.

Sumber : KitcoNews