Untuk Info LM: (021) 4586-3943, (021) 4586-3945
Untuk Info Valas: (021) 4586-3788, (021) 4586-3789
Harga emas menyentuh titik pencapain baru pada minggu lalu setelah akhirnya menembus titik resistance kritis di $1.750. Hal ini bisa berdampak besar bagi emas karena potensi yang sangat besar menanti ketika emas telah berhasi keluar dari area kritisnya.
Sembari kita menunggu apa yang akan terjadi minggu ini, mari kita lihat apa saja kejadian penting yang terjadi selama seminggu terakhir.
1. Menurut direktur U.S Mint, Ed Moy, Harga emas telah berada di angka $2.100. Ia menjelaskan bahwa harga emas sesungguhnya adalah seberapa besar investor rela untuk membayar untuk mendapatkan emas dalam bentuk fisik. Jika di perhatikan data penjualannya, maka terlihat bahwa para investor yang membeli emas fisik rela membeli emas dengan harga yang lebih mahal dibandingkan harga di perdagangan berjangka. Emas fisik laku terjual di harga $2.100 dimana harga ini merupakan harga tertinggi di perdagangan berjangka pada Agustus 2020.
2. Coinbase melakukan IPO. Perperangan antara emas dan bitcoin terus memanas setelah Coinbase, broker crypto terbesar di Amerika melakukan IPO pada minggu kemarin dan bitcoin merespon tindakan ini dengan menembus harga tertingginya, hampir $65.000 per btc. Para analis menilai bahwa tindakan Coinbase ini menaikan kredibilitas bitcoin dan semakin memperkenalkan cryptocurrency ke masyarakat pada umumnya.
3. Greyscale hampir menembus jumlah komoditas tertinggi di dunia. Grayscale baru saja menambah investasi yang di kelolanya sebesar $50 Milliar, dimana angka ini menempatkan investasi nya di urutan kedua. Urutan pertama di pegang oleh perdagangan di pasar berjangka dalam komoditi emas, yaitu sebesar $57 Milliar,
Hal ini merupakan sebuah pertanda kurang baik bagi emas itu sendiri.
Terlepas dari perdebatan antara Bitcoin dan emas, para analis tetap optimis kedua instrumen ini akan terus melaju dengan baik seiring dengan kebijakan pencetakan uang yang terus dilakukan oleh The Fed.
Sumber : KitcoNews