Untuk Info LM: (021) 4586-3943, (021) 4586-3945
Untuk Info Valas: (021) 4586-3788, (021) 4586-3789
Pasar emas mengalami tekanan jual besar di awal minggu setelah adanya klarifikasi mengenai tarif pada emas batangan, memicu penurunan tajam pada harga emas spot dan futures. Sentimen pasar sempat membaik pada Selasa setelah data Indeks Harga Konsumen menunjukkan inflasi naik lebih lambat dari yang diperkirakan, memberikan harapan penurunan suku bunga The Fed pada September.
Namun, optimisme ini tidak bertahan lama. Data Indeks Harga Produsen yang dirilis Kamis menunjukkan tekanan inflasi di tingkat grosir lebih tinggi dari perkiraan, mengubah dinamika pasar dan menghidupkan kembali kekhawatiran tentang inflasi yang persisten. Hal ini berpotensi menunda kebijakan akomodasi moneter yang agresif, mendorong futures emas kembali turun dan menguji level dukungan teknis yang lebih dalam.
Selama sisa periode perdagangan, harga emas tetap bergerak dalam rentang di antara dua rata-rata pergerakan utama—level 50-hari dan 100-hari—menciptakan pola konsolidasi yang mencerminkan ketidakpastian saat ini dalam ekspektasi kebijakan moneter dan kondisi ekonomi yang lebih luas. Pekan ditutup dengan emas menetap di $3.386, turun 2,21%, mencatatkan kerugian mingguan terbesar sejak Juni.
Sumber : KitcoNews