Harga Emas Masih Berada dalam Tekanan dengan Adanya Inflasi 1% pada Bulan Juli

Puncak inflasi AS kemungkinan akan terjadi lebih cepat dengan adanya tekanan harga grosir yang meningkat lebih dari ekspektasi pada bulan Juli.

Meski demikian, peningkatan harga produsen AS hanya berdampak sedikit terhadap emas, yang melihat tekanan penjualan teknis setelah naik ke level resistansi kritis.

Pada hari Kamis lalu, Departemen Ketenagakerjaan AS mengatakan bahwa Indeks Harga Produsen (IHP) meningkat 1% pada bulan Juli, mengikuti peningkatan 1% pada bulan Juni. Data yang ada lebih kuat dari perkiraan ekonom, dengan peramalan peningkatan sebesar 0.5%.

Di saat yang sama, harga produsen inti, yang menghilangkan harga makanan dan energi yang bergerak dengan cepat juga meningkat 1% bulan lalu, mengikuti peningkatan bulan Juni sebesar 1%. Peramalan konsensus memprediksi kenaikan sebesar 0.5%.

Data tersebut berpengaruh kecil terhadap harga emas. Prospek emas Desember terakhir diperdagangkan pada $1,748.10 per ons, menurun 0.3% hari ini.

Ekonom memperhatikan harga produsen karena hal tersebut merupakan indikator utama untuk harga konsumen. Umumnya, perusahaan akan memberlakukan harga yang lebih tinggi kepada konsumennya.