Close Menu

Change Language

Close Language Selection
Berita Thursday, 12 August 2021

Harga Emas Naik di Atas $1,750, Aksi Jual Emas Merupakan Dip di Pasar yang Meningkat

Penurunan emas yang cukup tidak terduga, yang turun dari harga $1,820 per ons hingga di bawah $1,700 per ons, hanya merupakan dip pada tren kenaikan, menurut Bloomberg Intelligence.

Ahli strategi komoditas senior Bloomberg Intelligence, Mike McGlone mengatakan "emas naik ke rata-rata pergerakan moving average 24 bulan yang memiliki grafik naik merupakan sebuah dip pada pasar yang naik. Ketika distorsi 2020-21 mereda, ada kemungkinan dimulainya kembali tren pra-pandemi, yang mendukung kenaikan emas vs penurunan minyak mentah."

Pasar emas yang bertahan lama masih jauh dari selesai, terutama di tengah berlanjutnya pelonggaran kuantitatif dan rasio hutang terhadap PDB saat ini.

"Peningkatan hutang terhadap PDB AS yang hampir pasti terjadi dan peningkatan ketergantungan pada pelonggaran kuantitatif yang membuat harga emas bias meningkat, terutama di balik diskon yang baik pada puncak 2020," ucap McGlone.

Emas sudah dalam perjalanan menuju pemulihan substansial, dengan prospek emas Comex pada bulan Desember pada perdagangan terakhir sebesar $1,754.30, meningkat 1.31% hari ini.

Salah satu pendorong yang dapat membawa emas kembali ke rekor tertinggi di atas $2,000 per ons, yang terlihat sekitar setahun yang lalu, adalah penurunan pada pasar saham, menurut McGlone.

"Katalis potensial bagi emas untuk menembus resistensi $2,000 per ons adalah sedikit pembalikan di pasar saham dan terus menurunnya imbal hasil obligasi Treasury AS dari puncak Maret", sebutnya. "Kami melihat emas lebih mungkin untuk mendekati resistensi $2,000 daripada terus bertahan di bawah support $1,700 di 2H. Seperti obligasi, logam mulia mdapat memberikan lindung nilai vs kenaikan volatilitas pasar saham."

McGlone juga melihat bahwa emas mengungguli komoditas lainnya seperti minyak mentah. "Emas memiliki dasar yang kuat dari pasokannya yang terbatas dan statusnya sebagai penyimpan nilai diversifikasi dalam perlombaan untuk merendahkan mata uang fiat. Komoditas paling signifikan di dunia - minyak - mengalami penurunan permintaan vs peningkatan pasokan seiring berkembangnya teknologi dan pergeseran demografi," katanya.

Meski emas terus meningkat, persaingannya dengan bitcoin tidak boleh dilupakan, yang kembali naik di atas $46,000 minggu ini dan sedang menuju $50,000, tambah McGlone.