Close Menu

Change Language

Close Language Selection
Berita Monday, 18 November 2024

Emas Alami Koreksi Terdalam dalam 3 Tahun, Analis Masih Optimis untuk Jangka Panjang

Pasar emas sedang mengalami guncangan signifikan dengan penurunan harga yang dramatis dari level tertinggi $2.800 ke level $2.500 per ons dalam waktu hanya dua minggu. Koreksi mingguan sebesar 5% ini tercatat sebagai yang terdalam dalam tiga tahun terakhir, memicu kekhawatiran di kalangan investor.

Alex Kuptsikevich, analis senior FxPro, menyoroti bahwa meskipun penurunan mencapai $250 atau 9% dari puncaknya, koreksi ini masih dalam konteks reli yang dimulai sejak Oktober lalu. Bahkan jika harga turun ke level $2.400, menurutnya hal ini hanya akan mewakili koreksi normal ke rata-rata pergerakan 200 hari.

Dari perspektif teknikal, Kuptsikevich mengidentifikasi sinyal bearish signifikan pada grafik mingguan, ditandai dengan penurunan tajam setelah emas keluar dari zona overbought dan RSI turun dari level di atas 80. Mengacu pada preseden historis tahun 2009 dan 2011, ia mengingatkan bahwa pembalikan serupa telah menghasilkan dua skenario berbeda - satu mengarah ke reli baru dan yang lain ke penurunan berkelanjutan.

Naeem Aslam dari Zayed Capital Markets memberikan pandangan yang lebih optimis. Meskipun mengakui tekanan jangka pendek dari penguatan dolar AS dan perubahan ekspektasi kebijakan Fed, ia mengidentifikasi beberapa faktor potensial yang bisa mendukung harga emas ke depan, termasuk:

  • Peran emas sebagai safe-haven di tengah ketidakpastian global
  • Potensi tekanan inflasi yang berkelanjutan
  • Kemungkinan pelemahan dolar AS
  • Dampak dari pernyataan pejabat Federal Reserve

Untuk minggu mendatang, pelaku pasar akan mencermati serangkaian data ekonomi AS, terutama dari sektor perumahan dan manufaktur, serta pernyataan dari berbagai pejabat Fed yang bisa mempengaruhi ekspektasi kebijakan moneter dan, pada gilirannya, arah harga emas.

Kuptsikevich menekankan pentingnya level support teknis di $2.330-2.400, yang bertepatan dengan rata-rata pergerakan 50 minggu. Penembusan di bawah level ini bisa memicu penurunan lebih lanjut, sementara bertahannya harga di atas level tersebut bisa menjadi landasan untuk pemulihan.

Sumber : KitcoNews