Untuk Info LM: (021) 4586-3943, (021) 4586-3945
Untuk Info Valas: (021) 4586-3788, (021) 4586-3789
Tidak dapat di pungkiri bahwa emas sekarang ini sedang berada di kondisi yang kurang baik dan memiliki potensi untuk bergerak melemah, namun para analis mengingatkan para investor untuk tetap tenang dan kembali mengingat bahwa investasi emas merupakan investasi yang bersifat jangka panjang. Emas sendiri masih memiliki potensi untuk terus menguat di masa depan.
Melihat dari faktor eksternal seperti tingkat imbal balik obligasi yang terus meningkat dan juga potensi kebijakan the Fed yang akan meningkatkan sukubunga demi melawan inflasi, emas memiliki potensi koreksi harga dalam jangka waktu dekat. The Fed sendiri di prediksi akan menaikan suku bunga menjadi 5.5% pada beberapa bulan kedepan.
Untuk jangka pendek ini, emas akan sulit untuk melawan kenaikan imbal balik obligasi yang terus meningkat, menjadikan obligasi sebagai lawan berat emas sebagai aset safe haven.
Terlepas dari fluktuasi jangka pendek dan menengah emas, para investor dan analis yakin akan potensi harga emas yang akan terus menguat, salah satunya investor senior, John Paulson, pendiri John Paulson & Co. John sendiri mengatakan bahwa kita harus mengikuti jejak bank sentral, dimana bank sentral sendiri pada tahun lalu melakukan pembelian emas besar-besaran. John sendiri yakin bahwa kondisi koreksi merupakan saat yang tempat untuk menambah portfolio emas karena jika melihat dari trend bank sentral yang membeli emas dengan volume sangat besar ini, bisa jadi bank sentral mulai perlahan-lahan mengubah cadangan dana mereka dari US Dollar menjadi Emas.
Sumber : KitcoNews