Close Menu

Change Language

Close Language Selection
Berita Monday, 23 September 2024

Menuju $3,000 per Ons: Analis Optimis Terhadap Prospek Emas di Tengah Pelonggaran Fed

Harga emas terus mencatatkan rekor tertinggi baru, dengan emas berjangka diperdagangkan pada $2,644.70 per ons, naik lebih dari 1% pada hari Jumat. Kenaikan ini terjadi menyusul keputusan Federal Reserve untuk memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin dan memberikan sinyal pelonggaran 200 basis poin selama dua tahun ke depan.

Meskipun Ketua Fed Jerome Powell menekankan bahwa bank sentral tidak terburu-buru mengurangi suku bunga, para analis tetap optimis terhadap prospek emas. Banyak yang memproyeksikan harga emas akan bergerak menuju $3,000 per ons dalam jangka panjang, didorong oleh suku bunga yang lebih rendah, peningkatan jumlah uang beredar, dan ketegangan geopolitik yang sedang berlangsung.

Namun, beberapa analis memperingatkan kemungkinan konsolidasi jangka pendek dan potensi volatilitas. Mereka menyarankan investor untuk waspada terhadap tanda-tanda kelelahan pertumbuhan dan kemungkinan koreksi tajam di pasar ekuitas yang dapat mempengaruhi harga emas.

Para ahli juga menekankan pentingnya memperhatikan data ekonomi mendatang, terutama laporan Indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) inti Agustus, yang akan mempengaruhi kebijakan moneter Fed di masa depan.