Untuk Info LM: (021) 4586-3943, (021) 4586-3945
Untuk Info Valas: (021) 4586-3788, (021) 4586-3789
Kami membagikan berita-berita terkait logam mulia dan valas secara berkala. Informasi yang kami berikan berasal dari sumber terpercaya sesuai dengan keadaan dan perkembangan tentang logam mulia dan valas terkini.
Harga emas terkoreksi sangat tajam setelah sebelumnya sempat menguat signifikan. Pelemahan emas ini di akibatkan oleh data dari Institute of Supply Management yang melaporkan hasil yang lebih baik daripada prediksi para analis.
Di tengah koreksi harga emas yang sedang sekarang terjadi, para pakar dari Quadriga Igneo Fund masih optimis dengan harga emas yang bisa menyentuh angka $3.000 - $ 5.000 per oz untuk 3-5 tahun kedepan.
Harga Emas kembali terkoreksi tajam setelah sempat membaik pada hari Jumat minggu lalu.
Harga emas mengalami sentimen positif setelah pernyataan dari Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, namun apakah logam mulia emas dapat bertahan setelah penurunan yang cukup signifikan pada hari Jumat kemarin. Analis dari Kitco mengatakan bahwa para investor perlu memperhatikan tingkat pengangguran bulan July yang rencana akan di laporkan pada Jumat ini.
Harga emas terkoreksi menyentuh angka terendah hariannya setelah laporan PCE price index menujukan angka 3.5% pada bulan Juni, lebih rendah daripada proyeksi sebelumnya yaitu di angka 3.7%.
Tingkat inflasi semakin meningkat seiring dengan longgarnya kebijakan moneter dan stimulus ekonomi yang terus di berikan oleh pemerintah, namun kenaikan tingkat inflasi ini belum tercerminkan dengna meningkatnya harga komoditas emas yang belum kembali menyentuh harga $1.900 per oz sejak Januari 2021 ini.
Pengamat Komiditas di Commerzbank sedang memperhatikan meningkatnya permintaan logam mulia di dunia.
China mengalami peningkatan permintaan pada awal tahun 2021 ini, di waktu yang sama India sedang mengalami gelombang Covid-19 yang dasyat sehingga mempengaruhi permintaan emas dari negara ini.
Jumlah hutang yang Amerika miliki sekarang tidak bisa di imbangi dengan kenaikan suku bunga dan jumlah uang yang akan terus di cetak oleh the Fed.
Harga emas sedang berusaha untuk bertahan di angka di atas $1.800, namun para analis memperingatkan para investor akan adanya resiko koreksi dalam waktu dekat seiring dengan menguatnya US Dollar.