Untuk Info LM: (021) 4586-3943, (021) 4586-3945
Untuk Info Valas: (021) 4586-3788, (021) 4586-3789
Kami membagikan berita-berita terkait logam mulia dan valas secara berkala. Informasi yang kami berikan berasal dari sumber terpercaya sesuai dengan keadaan dan perkembangan tentang logam mulia dan valas terkini.
Harga emas telah menyentuh titik terendah untuk sekarang ini, namun masih belum ada konfirmasi bahwa harga emas telah memasuki siklus bullishnya. Hal ini diungkapkan oleh Chris Vermeulen, Chief Market Strategist di TheTechnicalTraders.com
Setelah beberapa pembelian berskala besar oleh negara Polandia dan Hungaria, kini Eropa Tengah dan Eropa Timur mulai mengakumulasi emas dengan jumlah besar. Kedua wilayah ini telah membeli sebesar 17% dari pembelian total bank sentral global selama 3 tahun terakhir. Data ini di ungkapkan oleh World Gold Council.
Harga emas hampir saja mampu kembali ke angka $1.800 per oz pada hari senin, sebelum akhirnya kembali terkoreksi setelah suku bunga obligasi Amerika akhirnya meningkat setelah 3 hari mengalami performa yang buruk.
Harga emas menyentuh titik pencapain baru pada minggu lalu setelah akhirnya menembus titik resistance kritis di $1.750
Meskipun emas di pasar berjangka masih di perdagangkan dibawah angka $1.750 per oz, harga emas batangan di pasaran masih terlihat beberapa ratus dollar lebih tinggi. Hal ini diungkapkan oleh Chief Market Strategist di Valaurum, Ed Moy. .
Harga emas menguat akibat dari data Consumer Price Index yang meningkat 0.6% pada Maret 2021
Emas memiliki potensi untuk bisa menembus titik resitance krusialnya di $1.750 per oz pada minggu ini.
Kita akan menghadapi sebuah resesi besar dan di saat itu emas akan mencapai harga All Time High / harga tertinggi sepanjang masa
Harga emas terus berada di area konsolidasi bahkan setelah Federal Reserve mengatakan bahwa mereka tetap tidak mengkhawatirkan ancaman inflasi ataupun suku bunga obligasi.