Untuk Info LM: (021) 4586-3943, (021) 4586-3945
Untuk Info Valas: (021) 4586-3788, (021) 4586-3789
Harga emas mengalami koreksi setelah mengalami penguatan yang cukup signifikan beberapa waktu yang lalu.
Meskipun harga emas sempat turun dari harga $2.200 per oz minggu lalu, emas masih dalam posisi menguat lebih dari 5% pada bulan ini. Menurut Stefano Pascal, Equity Derivative Strategist di Barclays, emas mengalami penguatan signifikan akibat dari ekspektasi dari para pelaku pasar yang sedang optimis bahwa the Fed akan mulai menurunkan suku bunga pada bulan Juni 2024 ini.
Ia juga menambahkan bahwa penguatan emas yang terjadi selama 9 hari berturut-turut ini merupakan penguatan terpanjang untuk instrumen emas. Namun di balik performa emas yang sangat baik ini, ia mengatakan bahwa aman terjadi koreksi bagi emas dalam jangka waktu dekat ini.
Bedasarkan hasil analisa Pascal, suku bunga dan index US dollar hanya memberi kontribusi 1/3 dari penguatan emas. Oleh karena itu, menguatnya emas secara signifikan ini di prediksi ada faktor lain dan masih di anggap premature karena dari the Fed sendiri masih belum melakukan pemotongan suku bunga. Oleh karena itu, kita bisa melihat akan adanya koreksi harga emas dalam jangka waktu dekat ini.
Sumber : Kitconews