Emas Bertahan Kuat di Atas $2.400, Analis Prediksi Rekor Baru

Harga emas tetap bertahan di atas level $2.400 per ons untuk minggu kedua berturut-turut, menunjukkan ketahanan pasar logam mulia di tengah tekanan inflasi. Meskipun Indeks Harga Produsen (PPI) meningkat lebih dari perkiraan, harga emas berjangka hanya mengalami penurunan marginal sebesar 90 sen dari minggu sebelumnya.

Momentum bullish emas didukung oleh beberapa faktor, termasuk komentar dovish dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell dan data inflasi konsumen yang lebih rendah dari ekspektasi. Analis Robert Minter menyoroti potensi penurunan suku bunga pada September, dengan pasar memperkirakan probabilitas lebih dari 90% untuk langkah tersebut.

Carsten Fritsch dari Commerzbank memproyeksikan emas dapat mencapai rekor tertinggi baru dalam waktu dekat. Sementara itu, perhatian pasar beralih ke keputusan suku bunga Bank Sentral Eropa minggu depan dan data penjualan ritel AS Juni.

Dewan Emas Dunia melaporkan peningkatan permintaan investasi di Eropa, sejalan dengan penurunan suku bunga. Tren penurunan suku bunga global dianggap menguntungkan bagi emas karena menurunkan biaya peluang memegang aset tersebut.

Sumber : KitcoNews