Untuk Info LM: (021) 4586-3943, (021) 4586-3945
Untuk Info Valas: (021) 4586-3788, (021) 4586-3789
Emas sebagai instrumen investasi, sebenarnya bukan hanya sebagai perlindungan terhadap inflasi semata, namun bisa di pakai untuk perlindungan dari suku bunga, dan timbal balik obligasi yang buruk, yang pertumbuhannya melebih dari proyeksi nilai inflasi yang ada.
Emas melindungi portfolio kita dari tingkat inflasi yang lebih besar dari suku bunga obligasi. Ini yang terjadi pada 2020 dan beberapa tahun kebelakang. Sehingga wajar jika harga emas mengalami kenaikan yang singifikan dalam beberapa tahun terakhir. Namun sejak musim panas 2020, tingkat suku bunga tidak terlalu berfluktuasi. Suku bunga obligasi jika kita melihat dalam jangka waktu cukup besar, akan melampaui nilai inflasi, namun untuk saat ini masih berkutat di angka 1%. Jika hal ini terus terjadi, maka harga emas akan terus turun dan akan memberikan tekanan pada saham-saham kecil yang memiliki pertumbuhan sangat besar.
Mengenai pertumbuhan ekonomi global, pemerintah akan mengeluarkan anggaran belanja yang lebih besasr untuk membantu pertumbuhan GDP dan mendorong konsumsi bagi masyarakatnya. Untuk masa-masa sekarang, di sarankan untuk berinvestasi di aset yang tahan akan inflasi.
Sumber : KitcoNews