Harga Emas Melambung, Didukung Permintaan Safe-Haven dari China

Pasar emas dan perak mengalami pergerakan harga yang sangat dramatis minggu ini, dengan harga emas berjangka mencetak rekor tertinggi baru di $2.570,40 per ons. Sementara itu, harga perak juga ikut mengalami lonjakan dan mencapai level tertinggi selama empat minggu terakhir.

Grafik yang sangat bullish dan meningkatnya permintaan safe-haven, terutama berasal dari China, menjadi katalis utama yang mendorong kenaikan tajam harga logam mulia minggu ini. Menurut SP Angel, pedagang dan eksportir Cina terlihat sedang bergerak cepat untuk membeli yuan dan kemungkinan juga emas, guna mengantisipasi pelemahan dolar AS lebih lanjut.

Selain itu, masalah di sektor properti Cina juga turut mendorong minat individu di negara tersebut untuk beralih ke emas sebagai instrumen pilihan untuk menabung. Bank sentral Cina juga dilaporkan telah menindak pembelian obligasi pemerintah daerah, yang kemudian menambah dukungan terhadap logam mulia ini.

Meskipun sempat mengalami sedikit koreksi di perdagangan tengah hari kemarin, harga emas dan perak tetap berada dalam tren positif. Pelemahan indeks dolar AS ke level terendah 7 bulan dan ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve yang segera akan datang, juga menjadi faktor pendorong utama bagi kenaikan harga logam mulia.

Para pelaku pasar kini tengah menunggu dengan antusias simposium tahunan Jackson Hole yang diselenggarakan Federal Reserve pada akhir pekan ini. Pidato Ketua Fed Powell diperkirakan akan memberikan panduan lebih lanjut terkait rencana pemotongan suku bunga AS di masa mendatang, yang akan menjadi sentimen penting bagi pergerakan harga logam mulia ke depan.

Sumber : KitcoNews