Close Menu

Change Language

Close Language Selection
Berita Wednesday, 13 November 2024

Harga Emas Terkoreksi Pasca Kemenangan Trump, Analis WGC Prediksi Hanya Sementara

Harga emas mengalami koreksi signifikan pasca terpilihnya kembali Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat, dengan logam mulia ini tertekan hingga level $2.600. Pelemahan ini dipicu oleh beberapa faktor, termasuk penguatan dolar AS dan momentum negatif dari arus keluar ETF emas yang mencapai US$809 juta pada minggu pertama November.

Menurut analisis dari Dewan Emas Dunia (WGC), tekanan pada harga emas juga diperparah oleh penurunan posisi bersih COMEX sebesar 74 ton atau 8% dibandingkan minggu sebelumnya. Pelemahan ini dikaitkan dengan kekhawatiran investor akan potensi dimulainya kembali perang dagang antara AS dan Tiongkok.

WGC mencatat beberapa faktor yang berkontribusi terhadap pelemahan harga emas, termasuk penguatan imbal hasil obligasi AS dan dolar, membaiknya sentimen risiko di pasar saham, meningkatnya minat terhadap mata uang kripto, serta meredanya ketegangan geopolitik. Namun, para analis melihat koreksi ini sebagai "retracement jangka pendek yang sehat" bagi emas.

Yang menarik, WGC mengamati bahwa sebagian besar pergerakan harga emas selama 2024 terjadi selama jam perdagangan Asia, menunjukkan kuatnya permintaan dari kawasan ini. Hal ini partially didorong oleh melemahnya pasar saham Tiongkok, yang tercermin dalam penurunan indeks CSI300.

Dalam pandangan jangka menengah hingga panjang, WGC tetap optimis terhadap prospek emas. Mereka menilai kebijakan fiskal di bawah kepemimpinan Partai Republik cenderung inflatoir, dengan adanya kebijakan tarif, pembatasan imigrasi, dan pemotongan pajak yang berpotensi mendorong inflasi lebih tinggi.

WGC juga menyoroti beberapa faktor pendukung lain, termasuk defisit yang tinggi yang dapat mempengaruhi kredibilitas obligasi AS, valuasi pasar saham yang sudah tinggi, serta potensi penyesuaian ke bawah pada sektor teknologi jika ada pemotongan pada CHIPS dan Undang-Undang Sains.

Meskipun menghadapi tekanan jangka pendek, WGC menekankan bahwa fundamental emas tetap kuat, didukung oleh faktor-faktor seperti meningkatnya proteksionisme global, konflik yang berkelanjutan, dan terbatasnya potensi penjualan dari investor Barat yang belum banyak menambah posisi emas tahun ini.

Sumber : KitcoNews