Close Menu

Change Language

Close Language Selection
Berita Tuesday, 20 July 2021

Harga Emas Tetap Bertahan, Meskipun Inflasi Meningkat.

Harga Emas sedang memasuki kondisi yang cukup mengkhawatirkan, namun menurut beberapa firma investasi, situasi yang terjadi sekarang yang meliputi meningkatnya tngkat inflasi dan kondisi ekonomi global yang masih belum sepenuhnya pulih, dapat menjadi faktor pendukung bagi emas.

Pada laporan proyeksi terbaru harga komoditas emas yang dilakukan oleh Haywood Research menunjukan bahwa rata-rata harga emas pada 2021 ini mengalami kenaikan sebesar 0.5% dari proyeksi terakhir dan membuat harga rata-rata emas berada di $1.815 / oz.

Emas masih merupakan instrumen yang rill, berharga dan dapat bertahan lama oleh karena itu emas disebut sebagai penyimpan nilai mata uang. Emas juga dipercaya dapat terus meningkat harganya setelah pada Maret 2021 ini mengalami breakout dari harga terendah yang sempat menahan emas selama beberapa bulan. Selain itu faktor-faktor fundamental kondisi ekonomi juga menjadi sebuah pendukung bagi harga emas.

Outlook positif bagi harga emas terus datang walaupun harga emas mengalami kesulitan untuk mendapatkan momentum beli dari para investor. Penurunan suku bunga obligasi Amerika dan kenaikan tingkat inflasi masih belum bisa meyakinkan para investor untuk optimis terhadap emas. Para investor masih dalam tahap menunggu karena polemik yang terjadi di industri finansial sekarang. Untuk dapat menahan tingkat inflasi, maka diperlukan perubahan tingkat sukubunga. Namun apabila ini dilakukan, maka hutang Amerika akan semakin tinggi dan akan emnimbulkan kenaikan defisit negara.

Sumber : KitcoNews