Untuk Info LM: (021) 4586-3943, (021) 4586-3945
Untuk Info Valas: (021) 4586-3788, (021) 4586-3789
Pasar Emas kini tengah mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan setelah berhasil tertahan di titik support di kisaran $1.900. Beberapa analis mengatakan bahwa pergerakan harga emas ini di akibatkan oleh Federal Reserve yang tidak mampu memperketat kebijakannya untuk mengatasi inflasi yang semakin meningkat.
Carsten Fritsch, analis bidang komoditi di Commerzbank mengatakan bahwa emas akan mendapatkan dampak positif dari suku bungan yang tetap berada di titik terendah. Ia juga mengatakan bahwa kemungkinan bagi the Fed untuk meningkatkan suku bunga saat ini masih cukup rendah, dapat terlihat dari belum adanya perbincangan mengenai hal ini. Selama the Fed tidak mengambil tindakan untuk menangani tingkat inflasi yang terus meningkat ini, suku bunga akan terus berada di area negatif dan ini merupakan hal yang baik bagi harga emas.
Selain Carsten, Rich Dvorak, Market Analyst di DailyFX.com mengatakan bahwa harga emas di proyeksi akan terus meningkat seiring dengan bank sentral Amerika yang terus mencetak yang dan mengambil sikap wait and see, bahkan ia optimis bahwa emas akan bisa mencetak harga all time high.
Bagi banyak analis, pergerakan emas minggu ini akan di tentukan pada hari Jumat, dimana Amerika akan mengeluarkan data NFP untuk bulan Mei. Hasil laporan NFP bulan lalu cukup mengejutkan banyak pihak, dimana para pakar ekonom memprediksi akan adanya sekitar 1 juta lapangan pekerjaan sedangkan hasil data menunjukan hanya tercatat 266ribu lapangan pekerjaan baru yang tercipta selama bulan Mei.
Sumber : KitcoNews