Untuk Info LM: (021) 4586-3943, (021) 4586-3945
Untuk Info Valas: (021) 4586-3788, (021) 4586-3789
Para investor sedang menunggu kebijakan moneter yang akan terjadi seiring dengan terus meningkatnya tekanan inflasi, bagaimana the Fed akan bertindak serta kondisi di Ukraina.
Tingkat inflasi yang terus meningkat ditambah dengan peperangan yang masih terjadi di Ukraina menjadikan emas sebagai pilihan investasi yang cukup dilirik para investor karena mereka melihat emas sebagai instrumen safe haven. Disisi lain, itu reaksi dari kebijakan moneter yang di ambil oleh the Fed dimana kebijakan tersebut antara lain menaikan suku bunga dan merapikan balance sheet asset mereka, bisa berpotensi menjadi tekanan bagi harga emas.
Beberapa waktu ini para investor berfokus kepada 2 faktor yang cukup berpengaruh. Inflasi dan Perang Ukraina, namun untuk saat ini para investor sedang berfokus pada tingkat inflasi yang terus meningkat. Meski tidak dapat dipungkiri peperangan Ukraina - Rusia menimbulkan efek inflasi secara global dari sisi agrikultur.
Emas di perdagangkan dia angka $1941.7 per oz meningkat $11.5 atau naik 0.6%. Hal ini juga disebabkan oleh tanggapan the Fed pada saat FOMC kemarin, dimana the Fed terus menunjukan sikap hawkish.
Sumber : KitcoNews