Untuk Info LM: (021) 4586-3943, (021) 4586-3945 Untuk Info Valas: (021) 4586-3788, (021) 4586-3789
Untuk Info LM: (021) 4586-3943, (021) 4586-3945 Untuk Info Valas: (021) 4586-3788, (021) 4586-3789
Kami membagikan berita-berita terkait logam mulia dan valas secara berkala. Informasi yang kami berikan berasal dari sumber terpercaya sesuai dengan keadaan dan perkembangan tentang logam mulia dan valas terkini.
Setelah Data makro ekonomi Amerika terakhir di rilis, Harga emas terdorong ke angka tertingginya selama 6 bulan terakhir.
Berbagai data ekonomi yang ada menunjukan bahwa tingkat inflasi akan dan sedang mengalami penurunan. Hal ini dapat membuat the Fed untuk mulai melonggarkan berbagai kebijakan moneter mereka yang cukup agresif yang telah di lakukan selama 2022 kemarin.
Harga emas mampu mempertahankan penguatan hariannya setelah keluarnya data Federal Reserve December Meeting Minutes. Harga emas mampu mempertahankan penguatannya dan di perdagangkan di atas $1.850 per oz.
Setelah memasuki siklus pengetatan kebijakan dari the Fed, resesi atau perlambatan pertumbuhan ekonomi sangat mungkin untuk terjadi. Namun apakah kondisi ini akan berdampak baik bagi emas?
Harga emas yang berhasil bertahan diatas $1.800 per oz telah membuat para spekulan di pasar mulai condong ke penguatan harga emas dibandingkan penurunan.
Meskipun harga emas sedang mengalami pelemahan minor dan diprediksi akan ditutup negatif pada tahun 2022, emas tetap di pandang akan memasuki 2023 dengan baik. Selain itu para analis juga melihat harga emas dapat mampu menembus angka $2.000 per oz pada tahun depan.
Tingkat inflasi yang mulai mereda telah membantu harga emas untuk menguat dengan cukup signifikan.
Emas merupakan instrumen investasi yang lebih baik dibandingkan Bitcoin dalam hal diversifikasi portfolio dan berpotensi akan memiliki peningkatan lebih tinggi dibandingkan dengan Bitcoin di masa depan. Hal ini diungkapkan oleh Goldman Sachs.
Deutcshe Bank, institusi perbankan di Jerman mengatakan bahwa mereka menginginkan untuk kembali bergabung dengan London Bullion Market Association.