Untuk Info LM: (021) 4586-3943, (021) 4586-3945
Untuk Info Valas: (021) 4586-3788, (021) 4586-3789
Kami membagikan berita-berita terkait logam mulia dan valas secara berkala. Informasi yang kami berikan berasal dari sumber terpercaya sesuai dengan keadaan dan perkembangan tentang logam mulia dan valas terkini.
Harga emas internasional dibuka menguat pada perdagangan Senin pagi usai beberapa negara barat berencana melarang impor logam dari Rusia. Langkah ini diprediksi dapat mengurangi intesitas Rusia dalam menginvasi Ukraina.
Harga emas internasional ditutup menguat tipis pada perdangangan Jumat kemarin.
Hal itu terjadi karena mata uang dolar melemah dan meningkatnya kekhawatiran akan adanya resesi sehingga membuat daya tarik aset safe haven kembali naik.
Harga emas melemah pada awal perdagangan sesi hari ini.
Hal ini terjadi karena terjadi rebound yang solid dalam indeks saham AS dan terjadinya penguatan suku bunga obligasi yang menjadi beban harga emas.
Gubernur Ukraina, Kateryna Rozhkova mengkonfirmasi bahwa Ukraina telah menjual sekitar cadangan emas mereka sebanyak 12juta US Dollar sejak perang Ukraina-Russia terjadi.
Harga emas melemah pada perdagangan hari ini. Pelemahan ini terjadi karena tekanan dari meningkatnya inflasi AS yang membuat The Fed dapat lebih agresif menaikkan suku bunga.
Harga emas mendekati level terendah selama sembilan bulan terakhir pada perdagangan hari ini. Penguatan mata uang US Dollar menjadi penyebab melemahnya harga emas yang signifikan ini.
Harga emas dibuka menguat pada perdagangan Jumat setelah mata uang dolar turun dari puncaknya dua dekade terakhir.
Harga emas diprediksi melemah pada perdagangan hari ini di tengah optimistisnya data factory orders di Amerika Serikat.
Harga emas bisa terkoreksi hingga berada di bawah angka $1.800an per oz seiring dengan sentimen negatif yang berada di para pelaku pasar.