Untuk Info LM: (021) 4586-3943, (021) 4586-3945
Untuk Info Valas: (021) 4586-3788, (021) 4586-3789
Kami membagikan berita-berita terkait logam mulia dan valas secara berkala. Informasi yang kami berikan berasal dari sumber terpercaya sesuai dengan keadaan dan perkembangan tentang logam mulia dan valas terkini.
Harga Emas gagal menembus titik resistance di harga $1.850 per oz minggu lalu, sehingga bisa berpotensi untuk kembali terkoreksi ke harga $1.800 per oz.
Laporan tahunan Tesla menunjukan bahwa mereka akan mengubah komposisi portfolio investasi perusahaan. Bitcoin dan emas sekarang menjadi bagian dari aset perusahaan yang di laporkan sebagai aset lain-lain.
Emas memulai perdagangan minggu ini dengan baik. Harga Emas kembali menanjak menuju resistant terdekat di $1.850, setelah sempat drop di bawah $1.800 minggu lalu.
Harga Emas mengalami penurunan setelah presiden Amerika Donald Trump memutuskan untuk membatalkan pembicaraan mengenai penyaluran stimulus ekonomi dengan partai demokrat sampai pemilu selesai.
Emas mengalami oversold pada minggu kemarin, dan harga sempat turun ke angka $ 1.800 pada hari kamis lalu.
Harga emas berada di sisi positif, bahkan setelah laporan ketenagakerjaan Amerika Serikat menunjukan bahwa tingkat masyarakat yang mulai mendapatkan pekerjaan lebih besar daripada yang di prediksi pada bulan Januari.
Harga perdagangan Perak di pasar keuangan mengalami lonjakan yang signifikan di iringi dengan pergerakan investor retail secara masif dari forum Reddit. Komoditas perak merupakan salah satu komoditas yang pada kondisi normal pergerakan harganya cenderung lebih lambat jika dibandingkan dengan Emas dan Minyak Bumi.
Semakin banyak sentimen yang mendukung kenaikan harga emas saat ini. Beberapa sentimen yang mendukung kenaikan harga emas adalah kekacauan yang sedang terjadi sekarang di pasar saham Amerika, dimana para retail berjuang melawan para hedge funds di pasar saham Amerika.
Harga Emas dan Perak mengalami performa yang baik menjelang pelantikan Presiden Amerika Joe Biden. Harga Emas dan Perak mengalami kenaikan sebesar 1% disebabkan oleh sentimen positif pasar dimana para pelaku pasar menunggu kebijakan-kebijakan yang akan di sahkan oleh Biden.