Untuk Info LM: (021) 4586-3943, (021) 4586-3945
Untuk Info Valas: (021) 4586-3788, (021) 4586-3789
Kami membagikan berita-berita terkait logam mulia dan valas secara berkala. Informasi yang kami berikan berasal dari sumber terpercaya sesuai dengan keadaan dan perkembangan tentang logam mulia dan valas terkini.
Harag emas bergerak menguat setelah laporan New York manufacturing secotre mengalami pelamahan pada bulan Mei.
Setelah mengalami kenaikan harga sebanyak 2 kali lipat dari tahun 2015, harga emas sekarang ini berada di teritori harga yang "premium".
Analis melihat bahwa harga emas sekarang ini seharusnya di perdagangkan di angka $2.200 per oz. Hal ini di sebabkan oleh US Dollar yang dianggap sudah overvalue sebesar 20%. Pernyataan ini di keluarkan oleh BCA Research Amerika.
Harga emas terus mengalami penguatan setelah data ekonomi ISM (Institute for Supply Management) di rilis.
Tingkat inflasi yang terus tinggi bisa membuat the Fed melanjutkan kenaikan sukubunganya selama musim panas ini, namun ini tidak akan menghentikan emas untuk menyentuh harga tertingginya sepanjang masa. Hal ini di ungkapkan oleh salah satu analis di Swiss bank.
Harga emas terus bertahan di kisaran $2.000 per oz, seiring dengan para ekonom memprediksi akan adanya perlambatan kebijakan dari resesi akibat dari data manufaktur Amerika yang menunjukan angka yang lebih baik daripada prediksi para analis.
Analis di TD Securities mengatakan bahwa harga emas bisa melemah hingga berada di bawah $1.980 per oz, setelah adanya preliminary US Services PMI data yang menunjukan angka yan glebih kuat, yaitu sebesar 53.7 pada bulan April.
Harga emas global mengalami koreksi pada perdagangan minggu lalu. Koreksi yang terjadi sebesar 1.1% ini membuat emas di perdagangkan di angka $1.982,89 per oz.
Sektor manufaktur Amerika tercatat masih dalam kondisi yang volatil, seiring dengan laporan dari the Fed yang menunjukan adanya kondisi ekonomi yang mulai pulih pada bulan April ini.